Jakarta (PUBLIKASI.CO.ID) – PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menyelenggarakan program bakti sosial bertajuk “Donor Darah bersama Tugure”, di kantor pusat Tugure di Jakarta, Jumat (10/6).
Direktur Teknik Tugure Fadlil Iswahyudi menjelaskan program tersebut diselenggarakan untuk membantu pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Untuk itu, pihaknya menggandeng PMI Jakarta Pusat.
Nantinya, hasil donor darah itu akan dipercayakan kepada PMI Jakarta Pusat untuk dikelola dan diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa stok persediaan darah di PMI selalu kurang untuk memasok kebutuhan bagi yang memerlukan. Tugure dalam upayanya sedikit membantu hal tersebut, menetapkan program CSR dalam bidang Kesehatan melalui kegiatan Donor Darah,” jelas Fadlil.
Dia mengatakan kegiatan donor darah ini diperuntukan bagi Group Tugu. Selain karyawan Tugure, sejumlah pihak dari mitra usaha perseroan juga terlibat dalam kegiatan sosial ini.
Pihaknya berharap bisa mengumpulkan setidaknya 100 kantong darah melalui agenda Donor Darah bersama Tugure itu.
“Pada kesempatan ini kami menargetkan mendapatkan 100 kantong darah.”
Fadlil memerinci bahwa kegiatan donor darah menjadi program rutin yang dilakukan Tugure secara berkesinambungan dan minimal setahun sekali. Donor Darah bersama Tugure yang dihelat hari ini merupakan kegiatan donor darah keempat yang diselenggarakan perusahaan.
Adapun kegiatan tersebut merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) di bidang kesehatan.
Fadlil menjelaskan bahwa secara umum Tugure berfokus dalam beberapa bidang dalam mengimplementasikan program CSR mulai dari pendidikan, lingkungan, keagamaan, sosial dan kesehatan.
“Dalam bentuk sosial, Tugure memberikan perhatian khusus kepada Yayasan Sayap Ibu yang menjadi wadah bagi anak-anak disabilitas ganda. Di bidang kesehatan yang kami jalankan selain donor darah adalah sunatan massal,” tegasnya.
Seperti diketahui, Tugure mengimplementasikan CSR secara berkesinambungan dan sejalan dengan poin sutainable development goals atau SDG’s dengan berfokus pada empat aspek yakni Aspek Pendidikan, Aspek Ketahanan Pangan, Aspek Kesehatan, dan Aspek Kesetaraan Gender.
Di samping itu, Tugure juga telah melaksanakan kegiatan CSR pada Aspek Lingkungan, Ekonomi, dan Tanggap Bencana.
Pada aspek pendidikan, Tugure misalnya sejak 2013 hingga sekarang telah menjalankan program Belajar dan Bekerja (BnB) dalam rangka meningkatan kualitas sumber daya dan mutu pendidikan khususnya dalam pengembangan potensi sumber daya manusia di bidang perasuransian.
Melalui program ini, Tugure memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa lulusan berprestasi dari Sekolah Menengah Umum (SMU) dan atau yang sederajat, untuk mengikuti program pendidikan D3 selama 3 tahun yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Manajemen dan Risiko Asuransi (STIMRA) Trisakti.
Sementara pada aspek ketahanan pangan, TuguRe telah berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi DKI Jakarta atau Baznas (Bazis) membagikan 1.260 paket makanan gratis melalui program “Semua Bisa Makan” yang diselenggarakan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Adapun, komitmen Tugure dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan amanat pemegang saham, regulator dan seluruh pemangku kepentingan. Implementasi program pun dilakukan secara transparan agar seluruh jalannya proses kegiatan dapat berlangsung dengan teratur dan lancar.
“Tidak hanya oleh pihak manajemen saja namun juga seluruh lapisan dan golongan pihak yang terlibat dan mendukung terselenggaranya program agar mengetahui alur dan tujuan kegiatan dan ikut mengambil bagian atau partisipasinya demi terlaksananya program CSR,” pungkasnya.
© PUBLIKASI.CO.ID 2022
Sumber: Antara.
Tinggalkan komentar