Jakarta (PUBLIKASI.CO.ID)- PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp358,12 Miliar pada Kuartal I 2021 atau meningkat sebesar 33,40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini didukung oleh penjualan perseroan sebesar Rp3,16 Triliun sesuai dengan laporan keuangan hingga 31 Maret 2022.
Dengan demikian, perseroan berhasil membukukan margin laba kotor sebesar 11,32%, meningkat dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 6,84%. Kontribusi laba kotor yang diperoleh perseroan terutama disumbang dari segmen Infra & Gedung, diikuti oleh segmen Industri, Energy & Industrial Plant, Investasi dan Realty & Property.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (Agung BW) menyampaikan bahwa hasil ini dicapai berkat strategi korporasi dalam melakukan efisiensi biaya operasi. Selain itu, saat ini kondisi keuangan perseroan berada pada kondisi baik ditunjukkan dari Kas setara kas saat ini sebesar Rp4,34 Triliun.
“Tahun ini kami masih menghadapi tantangan di mana perseroan masih menghadapi beberapa pemberi kerja yang memiliki kesulitan likuiditas sehingga collection period masih belum seperti yang diharapkan,” ujar Agung BW.
WIKA membuktikan hingga Mei 2022 berhasil mencatatkan perolehan Kontrak Baru sebesar Rp12,45 Triliun atau meningkat sebesar 57,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Salah satu perolehan kontrak baru perseroan datang dari Pembangunan & Revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Preservasi Jalan dan Jembatan Bali sebagai infrastruktur penunjang perhelatan internasional G20 pada bulan Oktober 2022 mendatang.
Pekerjaan Terminal VVIP yang ditargetkan selesai pada Agustus 2022 tersebut akan menjadi wajah baru Indonesia di Bali untuk menyambut para kepala negara, delegasi G20 dan tamu kenegaraan. Ruang lingkup WIKA pada proyek tersebut meliputi pekerjaan bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ruang tunggu, bangunan GWT hingga pekerjaan lansekap.
Selain bandara, dukungan WIKA terhadap kesiapan perhelatan G20 juga dibuktikan dengan pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan Bali yaitu meliputi ruas Simpang Pesanggaran – Nusa Dua, Jimbaran – Uluwatu dan Penataan Lansekap Bundaran, Pedestrian, dan Ruas Jalan Bandara Ngurah Rai.
Lingkup pekerjaan WIKA meliputi beautifikasi taman dan jalan berupa pekerjaan lansekap, perapihan trotoar dan kelengkapan guiding block atau jalan pemandu bagi penyandang disabilitas, hingga pekerjaan pengaspalan dan penyiapan lahan parkir untuk area Garuda Wisnu Kencana.
© PUBLIKASI.CO.ID 2022
Sumber: Antara.
Tinggalkan komentar